Belajarlah dari persekitaran kita
Setiap yang berlaku di sekitar kita sebenarnya adalah teguran dan dugaan buat kita.
Tiada yang berlaku melainkan kehendak Allah. Meskipun kenaiakn harag tol, kenaiakan harga barang, cukai GST, penarikan balik subsidi . Segalanya atas izin Allah.
Ada yang dengan sinis, "Syukurlah Malaysia masih aman!". .. kenapa? tidakkah wajib bersyukur dengan apa Allah kurniakan biar sebesar zarah sekalipun rezeki yang diberikan? Bersyukur tak bermakna bersetuju dengan kezaliman. Bersyukur tidak bermakna tidak ikhtiar menegakkan kebenaran!....
"kesian mereka yang miskin , beras semakin mahal"....
Ya benar!... tapi mereka yang bersuara itu juga yang sepuas hati menyuap selera masing-masing dengan kopi starbuck, dan burger Mc Donald, sambil memandu Vios ke sana kemari.
Kasihankah mereka kepada yang miskin? Yang benarnya kasihan dulu diri kita ini yang masih tidak mampu untuk TIDAK bermewah.
Inilah dugaan buat kita yang serba ada... di mana duduknya kita ketika yang miskin tidak mampu membeli beras? KIta sibuk menyeluk saku masing masing mengira duit cukup atau tidak untuk membayar kereta vios masing-masing. Sibuk mengumpul harta rumah, sedangkan masih ramai tak mampu membeli rumah dan duduk di jalanan...
Ya Allah dimana duduknya kami ini bila harta dunia merajai hati?
Ya Allah ..
moga dapat kami jadikan hati kami, redha dengan apa yang ada, redha dengan kereta yang kecil agar lebihan kemampuan yang kami ada dapat kami berikan kepada mereka yang tidak mampu. Redha dengan harta yang ada supaya harta yang lebih kami redha menginfakkannya.......
sungguh, aku masih jauh........
Tiada yang berlaku melainkan kehendak Allah. Meskipun kenaiakn harag tol, kenaiakan harga barang, cukai GST, penarikan balik subsidi . Segalanya atas izin Allah.
Ada yang dengan sinis, "Syukurlah Malaysia masih aman!". .. kenapa? tidakkah wajib bersyukur dengan apa Allah kurniakan biar sebesar zarah sekalipun rezeki yang diberikan? Bersyukur tak bermakna bersetuju dengan kezaliman. Bersyukur tidak bermakna tidak ikhtiar menegakkan kebenaran!....
"kesian mereka yang miskin , beras semakin mahal"....
Ya benar!... tapi mereka yang bersuara itu juga yang sepuas hati menyuap selera masing-masing dengan kopi starbuck, dan burger Mc Donald, sambil memandu Vios ke sana kemari.
Kasihankah mereka kepada yang miskin? Yang benarnya kasihan dulu diri kita ini yang masih tidak mampu untuk TIDAK bermewah.
Inilah dugaan buat kita yang serba ada... di mana duduknya kita ketika yang miskin tidak mampu membeli beras? KIta sibuk menyeluk saku masing masing mengira duit cukup atau tidak untuk membayar kereta vios masing-masing. Sibuk mengumpul harta rumah, sedangkan masih ramai tak mampu membeli rumah dan duduk di jalanan...
Ya Allah dimana duduknya kami ini bila harta dunia merajai hati?
Ya Allah ..
moga dapat kami jadikan hati kami, redha dengan apa yang ada, redha dengan kereta yang kecil agar lebihan kemampuan yang kami ada dapat kami berikan kepada mereka yang tidak mampu. Redha dengan harta yang ada supaya harta yang lebih kami redha menginfakkannya.......
sungguh, aku masih jauh........
Comments
Post a Comment